Di dunia Kerja apapun bidangnya seperti; jasa Construction, pemasangan instalasi listrik, Project onshore, project offshore (kerja dilaut), fabrikasi pipa, steel works, penggalian tambang dan apapun jenis profesinya tetap dibutuhkan pengendalian bahaya yang dapat muncul di tempat kerja. Ditempat kerja terdapat persyaratan, peraturan-peraturan yang harus diikuti sewaktu menjalankan pekerjaan. Kepatuhan dalam menjalankan peraturan-peraturan ini akan mengendalikan dan atau menghilangkan bahaya, sehingga menjamin tersediannya tempat kerja yang aman untuk seluruh pekerja.
Idealnya perusahaan tempat kita bekerja harus memberdayakan karyawan, termasuk subcontructor, vendor ataupun claint (owner) untuk melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan peraturan keselamatan yang berlaku dimana kita bekerja.
- Bila pekerjaan dengan kondisi yang dianggap tidak aman, maka pekerja mempunyai hak untuk menghentikan pekerjaanya
- Analisa dan pelajarilah kondisi dan keadaan sebelum kita memulai pekerjaan
- Semua pekerjaan harus di laksanakan secara selamat, tanpa terjadi kecelakaan kerja
- Semua pekerja harus mengikuti peraturan dan termasuk semua kebijakan yang di berlakukan di lingkungan perusahaan
- Perusahaan idealnya harus memberikan fasilitas dan kelengkapan pendukung untuk keselamatan
- Timbulkan kesadaran bahwa keselamatan adalah bagian dari kita sebagai pekerja
Berikut adalah tips berguna bagi anda yang berminat untuk membudayakan keselamatan di tempat kerja. Tips ini juga merupakan sari dari beberapa tips yang dikumpulkan dari literatur dan praktek-praktek suskes yang pernah dicapai diberbagai perusahaan.
10 Kiat Membudayakan Keselamatan di Tempat Kerja
1. Disain area kerja yang aman.
Di area kerja terdapat banyak peralatan. Dimulai dari peralatan yang paling sederhana sampai pada peralatan yang canggih. Seperti:
bangku, lemari dan meja kerja; furnitur; konveyor; peralatan ringan s/d
berat; dan kendaraan. Pengaturan tata letak sangat penting untuk membantu mencapai efisiensi dan efektifitas kerja, mencegah error,
dan terakhir menekan kejadian yang tidak diharapkan yang berakibat
kecelakaan.
2. Menjaga kebersihan area kerja.
Sebab area kerja yang bersih adalah wilayah kerja yang aman dan sehat. Pada area kerja yang bersih bahaya tersingkirkan, disamping
itu area kerja yang bersih akan meningkatkan produktivitas yang lebih
bersar dari karyawan.
3. Libatkan karyawan.
Libatkan karyawan anda dalam proses perencanaan safety. Karyawan adalah orang pertama yang paling memahami situasi ditempat kerja. Mereka juga akan termotivasi dengan baik untuk safety.
4. Instruksi kerja yang jelas.
Berikan instruksi kerja yang jelas. Berikan pelatihan untuk memperjelas dan meningkatkan pemahaman. Instruksi diberikan
dalam bentuk tertulis dan pastikan mereka karyawan membaca,
mempelajari dan memahaminya. Dan yang terakhir pastikan karyawan anda mengakui sebagai penerimaan terhadap program kerja safety anda.
5. Fokus pada hal-hal yang feasible.
Fokuskan upaya keselamatan anda pada masalah yang paling mungkin bisa dilakukan. Memberikan fokus kepada masalah yang
besar adalah penting, namun hal tsb termasuk yang tidak mungkin bisa dilaksanaan oleh karyawan dan hal ini akan berkontribusi kepada terjadi pelanggaran yang berdampak kepada cidera atau kecelakaan.
6. Membuka diri untuk menerima masukan, kritikan dari bawahan.
Mendorong karyawan untuk melaporkan kepada anda tentang kekurangan, isu-isu, wawasan dalam masalah safety. Hal ini akan berdampak terhadap membudayakan safety di tempat kerja. Pimpinan tempat kerja harus membuka diri untuk menerima masukan, kritikan dari bawahan.
7. Observasi.
Anda harus melakukan observasi dan mempelajari setiap karyawan melakukan pekerjaan mereka. Perhatikan dan lakukan koreksi pada mereka yang melakukan jalan pintas, dan memberikan pengharggan kepada mereka yang melakukan tugas-tugas secara baik dan mereka di jadikan sebagai teladan bagi staf yang lain.
8. Menjaga semua mesin dan peralatan dalam keadaan baik.
Adalah tanggung jawab majikan untuk memastikan bahwa semua mesin dan peralatan kerja berada didalam kondisi yang baik. Pastikan juga memelihara shift kerja, roster kerja dengan sebaik-baiknya.
9. Hazard, bahaya.
Hindari bahaya yang tidak perlu. Untuk hal itu lakukan pemeriksaan rutin atau sesering mungkin tempat kerja anda. Adalah perlu
pemahaman, kemahiran untuk melakukan Identifikasi Bahaya dengan
baik dan benar.
10. Review.
Setiap tahun, atau tiap ada perubahan di tempat kerja harus dilakukan peninjauan kembali pedoman kerja keselamatan di tempat kerja. Mulailah review tahunan dengan melakukan pemeriksaan tempat kerja anda, dan penelaahan menyeluruh terhadapa Sistem, program keselamatan anda.
Demikianlah 10 Kiat Membudayakan Keselamatan di Tempat Kerja yang dapat diterapkan guna mewujudkan keselamatan dalam bekerja sehingga terhindar dari kecelakaan kerja.
0 Response to "Tips mudah safety dalam bekerja "
Post a Comment